Loading...
Monday, June 2, 2014

presiden ideal


Presiden Ideal
            Pemilihan Presiden (pilpres) akan diselenggarakan 9 juli 2014. Momentum ini menjadi harapan besar kita semua. Melahirkan pemimpin ideal menjadi keinginan bersama.
             Di antara kedua calon Presiden Indonesia, Prabowo dan Jokowi. tentunya kita mempunyai pandangan yang berbeda. Kriteria yang ideal menurut saya belum tentu ideal menurut orang lain. Inilah yang harus kita hargai bagaimana proses demokratisasi berjalan dengan baik.
            Meskipun rakyat Indonesia mempunyai pandangan berbeda tentang sosok pemimpin yang ideal. Namun, dapat dipastikan seluruh rakyat Indonesia mempunyai harapan pada Presiden terpilih nantinya. Sosok Pribadi yang baik menjadi hal yang mutlak dimiliki Presiden Republik Indonesia.
            Presiden  harus menjadi teladan, inspirasi (Inspiration) dan panutan (guider). Pentingnya sosok pemimpin yang seperti ini akan berperan penting dalam memotivasi warganya untuk ikut berperan positif dalam segala bidang profesi dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
            Presiden terpilih harus membangun pemerintahan yang baik. Yakni membangun pemerintahan yang Good Governance, suatu kekuasaan dilakukan oleh masyarakat yang diatur oleh berbagai level pemerintah negara yang berkaitan dengan sumber-sumber sosial, budaya, politik, serta ekonomi. Pemerintahan yang baik ini akan tercermin dari kebijakan pemimpin yang efektif, efisien, jujur, setara, transparan, serta bertanggungjawab.
            Presiden terpilih harus menunjukkan bahwa sistem yang dijabarkan dalam Negara (State) yang dipimpinnya dapat menyahuti semua aspek serta selalu tampil merespon aspirasi masyarakat. Sistem yang dimaksud adalah bertumpunya kepentingan masyarakat vis a vis, pemerintah, dan yang lebih umum adalah kepentingan negara (state).
            Nabi telah memberi contoh pemimpin yang ideal: Yaitu, Shiddiq (Transparancy), pemimpin harus jujur perkataan sesuai dengan perbuatannya. Amanah (Accountability), pemimpin harus bisa dipercaya rakyat dan memelihara sikap kerja yang penuh dengan tanggungjawab. Tabligh (Communicatibility), pemimpin harus menyampaikan kebenaran. Fathanah (Intelligency), pemimpin harus cerdas dalam memimpin pemerintahan, termasuk dalam mengambil kebijakan publik.
            Semoga momentum pilpres ini akan melahirkan pemimpin ideal. Amanah dan kejujuran sebagai modal kapitalnya. Kecakapan dan keberanian sebagai mentalitasnya, kecerdasan dan keteguhan sebagai kepribadiannya.

0 comments:

Post a Comment

 
TOP