Pemilihan
Presiden (pilpres) akan diselenggarakan 9 juli 2014. Momentum ini menjadi
harapan besar kita semua. Melahirkan pemimpin ideal menjadi keinginan bersama.
Di antara kedua calon Presiden Indonesia,
Prabowo dan Jokowi. tentunya kita mempunyai pandangan yang berbeda. Kriteria
yang ideal menurut saya belum tentu ideal menurut orang lain. Inilah yang harus
kita hargai bagaimana proses demokratisasi berjalan dengan baik.
Meskipun
rakyat Indonesia mempunyai pandangan berbeda tentang sosok pemimpin yang ideal.
Namun, dapat dipastikan seluruh rakyat Indonesia mempunyai harapan pada
Presiden terpilih nantinya. Sosok Pribadi yang baik menjadi hal yang mutlak
dimiliki Presiden Republik Indonesia.
Presiden harus menjadi teladan, inspirasi (Inspiration)
dan panutan (guider). Pentingnya sosok pemimpin yang seperti ini
akan berperan penting dalam memotivasi warganya untuk ikut berperan positif
dalam segala bidang profesi dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Presiden
terpilih harus membangun pemerintahan yang baik. Yakni membangun pemerintahan
yang Good Governance, suatu kekuasaan dilakukan oleh masyarakat yang
diatur oleh berbagai level pemerintah negara yang berkaitan dengan
sumber-sumber sosial, budaya, politik, serta ekonomi. Pemerintahan yang baik
ini akan tercermin dari kebijakan pemimpin yang efektif, efisien, jujur,
setara, transparan, serta bertanggungjawab.
Presiden
terpilih harus menunjukkan bahwa sistem yang dijabarkan dalam Negara (State)
yang dipimpinnya dapat menyahuti semua aspek serta selalu tampil
merespon aspirasi masyarakat. Sistem yang dimaksud adalah bertumpunya
kepentingan masyarakat vis a vis, pemerintah, dan yang lebih umum adalah
kepentingan negara (state).
Nabi
telah memberi contoh pemimpin yang ideal: Yaitu, Shiddiq (Transparancy), pemimpin
harus jujur perkataan sesuai dengan perbuatannya. Amanah (Accountability), pemimpin
harus bisa dipercaya rakyat dan memelihara sikap kerja yang penuh dengan
tanggungjawab. Tabligh (Communicatibility), pemimpin harus menyampaikan
kebenaran. Fathanah (Intelligency), pemimpin harus cerdas dalam memimpin
pemerintahan, termasuk dalam mengambil kebijakan publik.
Semoga
momentum pilpres ini akan melahirkan pemimpin ideal. Amanah dan kejujuran
sebagai modal kapitalnya. Kecakapan dan keberanian sebagai mentalitasnya,
kecerdasan dan keteguhan sebagai kepribadiannya.
0 comments:
Post a Comment