Joko Widodo merupakan Presiden
terpilih Republik Indonesia. Namanya kini popoler di seluruh penjuru tanah air. Dari rekam
jejaknya ia berhasil memimpin Kota Solo dan Jakarta. Rakyat kini telah
menyukainya. Sanjungan dan pujian dari para tokoh bangsa turut menyertainya. Berikut
Pandangan para tokoh untuknya.
Jokowi Capres yang Lain Mundur Saja
Jokowi adalah sosok fenomenal dan paling poluler. Ketika pemimpin lain bergaya mbossy
dan elitis, Jokowi justru hadir di tengah-tengah masyarakat, berbaur dan mau
mendengar keluh-kesah rakyatnya. Kepemimpinan Jokowi yang membumi dan dicintai
rakyat ini akan mengantarkannya menuju Presiden Republik Indonesia. Semua calon
Presiden dan yang ingin menjadi Presiden harus berfikir ulang untuk maju.
Sekarang fenomenanya adalah menghabiskan uang untuk maju jadi capres. Jadi
kalau ada yang mau maju, lebih baik pikir-pikir ulang, dari pada buang duit.
Dahlan Iskan (Menteri Badan Usaha Milik Negara)
Orang
Baik yang Harus Didukung
Calon
yang baik harus didukung dan didorong. Saya mengenal Jokowi sebagai sosok yang
baik dan pantas menjadi Presiden Indonesia. Jika kita mendukung orang yang
bermasalah boleh jadi kita akan terseret masalahnya. Dan akhirnya kita tidak
bisa fokus untuk membangun negeri karena selalu dihantui oleh dosa-dosa masa
lalu yang membebani langkah kita.
Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina)
Figur
Pemimpin Sejati
Jokowi
mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, kreatif dan kuat.
Rekam jejak Jokowi dalam memimpin Solo selama tujuh tahun sangat bagus. Banyak
prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh Jokowi dan Kota Solo baik
nasional maupun internasional. Jokowi adalah pemimpin mumpuni yang mampu
mengangkat harkat dan martabat “wong cilik” melalui berbagai program
andalannya. Jokowi sosok pemimpin yang dibutuhkan rakyat karena kemampuannya menumbuhkan
harapan baru bukan hanya bagi warga Solo tapi juga untuk seluruh rakyat
Indonesia.
Prabowo Subianto (Calon Presiden Republik Indonesia)
Kerempeng
tapi Otak Besar
Meski
Jokowi kerempeng tapi otaknya besar dan bekerja. Saya sudah berkali-kali
bertemu dengan Jokowi sejak masih menjabat sebagai Walikota Solo. Jokowi adalah
sosok pemimpin yang tidak peduli dengan citra. Dia selalu tampil apa adanya, jujur
dan sederhana. Saya sangat yakin Jokowi mampu memperbaiki negeri ini, yang
kekayaan alamnya telah dikuras dan dikuasai oleh “londo ireng” yaitu pengusaha
pribumi yang berlagak seperti pemodal asing. Negeri ini butuh keteladanan dari
pemimpin. Dan sosok Jokowi sangat dibutuhkan untuk memimpin bangsa ini. Secara
pribadi saya sangat mendukung pencapresan Jokowi.
Buya Syafii Maarif (Mantan ketua PP Muhammadiyah)
Visioner,
Berkompeten dan Tidak Meragukan
Tempo
hari saya menyatakan sebelum selesainya pasangan capres-cawapres bahwa saya
akan memilih capres-cawapres manapun yang ada tokoh NU-nya. Ternyata sekarang
yang ada adalah pasangan Jokowi-JK. Maka saya harus konsekuen terhadap apa yang
saya katakan yakni saya memilih Jokowi-JK. Saya atas nama pribadi siap
mendukung penuh pencalonan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Jokowi adalah pekerja yang ulet, sementara JK
memiliki pengalaman yang cukup. Maka pasangan nomor urut 2 ini adalah pasangan
ideal. Jika Jokowi dan Jusuf Kalla pimpin Indonesia, insya allah aman.
Karena beliau berdua bukan sosok yang suka konflik. Ini penting ditengah
Indonesia yang guncang, maka diperlukan kejujuran dan ketegasan. Jokowi-JK
adalah pemimpin yang visioner dan berkompetensi serta tidak meragukan.
Hasyim Muzadi (Mantan Ketua PBNU)
Penyeimbang
Kapasitas, kapabilitas, dan
kompetensi Jokowi-JK tak diragukan lagi, pasangan ini sudah komplet. Jokowi
sangat dekat dengan rakyat dan JK memiliki kedekatan secara historis dengan
kalangan NU. Jokowi adalah pemimpin yang bisa menyeimbangkan antara pro growth, pro
poor, dan pro business. Kalau mengutamakan pro growth maka
pertumbuhan tinggi tapi ketimpangan melebar. Kalau mengutamakan pro poor
maka pertumbuhan rendah tapi penyejahteraan rendah. Kalau pro business
maka pertumbuhan tinggi tapi kasihan rakyat kecil seperti petani dan nelayan.
Tidak bisa satu mendominasi yang lain.
Khofifah Indar Parawansa (Ketua Muslimat NU)
Jujur
dan Berpengalaman
Jokowi adalah sosok yang jujur, dan ia memiliki banyak pengalaman. Bapak Jokowi sudah melakukan
inspeksi untuk melihat masalah Jakarta. Setelah Inspeksi, Jokowi melakukan
perubahan rencana untuk memperbaiki masalah. Kemudian pak Jokowi melaksanakan.
Jusuf Kalla (Calon Wakil Presiden Republik Indonesia)
Aksi
Nyata
Bahkan Jokowi mau masuk
gorong-gorong dan mengunjungi rakyat di daerah kumuh untuk membicarakan akses
kesehatan dan pendidikan. Jokowi langsung turun tangan menangani banjir besar yang
merendam Jakarta. Dia lebih menekankan aksi nyata.
Kita butuh Jokowi di sini (Malaysia)
Syed Nadzri Syed Harun (Kolumnis terkenal Malaysia)
Mendengar
Keluh-Kesah Warga
Dia datang dan lihat sendiri apa
yang warga mau. Dia punya gaya tersendiri untuk dekat dengan masyarakat. Itulah
yang susah orang tiru dan tidak lelah mendengar keluh kesah warganya.
Paskalis Wakaat (Ketua Asosiasi Pengukir Asmat)
Memberi
Bukti
Banyak hal-hal yang menurut saya
baru. Hal-hal yang beliau bilang saat kampanye tinggal dieksekusi, ternyata
terbukti.
Prijanto (Eks Wagub DKI)
Belajar
dan Memberi Solusi
Beliau
banyak mau belajar dan banyak mendengar. Tidak berhenti mencari solusi.
Nachrowi Ramli (Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta)
Tanpa
Seminar Tanpa Teori
Kita bisa belajar dari sosok Jokowi
yang tanpa seminar-seminar dan teori, tetapi langsung action. Itulah yang
dimaksud memimpin dengan hati. Jika memang Jokowi ditakdirkan untuk memimpin
rakyat, menurut saya beliau amat memenuhi syarat. Itu dapat dilihat dari gaya
kepemimpinannya yang selalu dekat dengan rakyat.
Mahfudz MD (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI)
Orang
Kecil, Semangat Besar
Pak Jokowi ini luar biasa, orangnya
kecil tapi semangatnya besar.
Shinta Nuriyah (Istri Alm. Gus Dur)
Tegas
Kami mengapresiasi ketegasan Jokowi
menghentikan pengaruh asing untuk terus mengontrol dan mengintervensi
Indonesia.
Dani Setiawan (Ketua Koalisi Anti Utang)
Banyak
Ide
Pak Jokowi memiliki sejumlah
karakter yang menarik. Terutama sosoknya yang penuh ide. Beliau mempunyai
banyak ide untuk mengembangkan hubungan masyarakat Jakarta dan Kuala Lumpur.
Beliau juga pribadi yang ramah, pandai serta tegas. Saya senang dapat bertemu langsung
dengan beliau.
Datuk Syed Munshe afdzaruddin Syed
Hassan (Dubes Malaysia)
Pemberdaya Masyarakat
Jokowi menekankan perlunya masyarakat merasa diberdayakan. Hanya dengan itu
mereka akan mendukung inisiatif pemerintah daerah.
Datuk seri mustapa muhammed (Menteri Industri dan Perdagangan Malaysia)
Berintegritas dan Berkompetensi
Dari dulu saya bilang kalau pak
Jokowi cocok jadi Presiden. Beliau pemimpin yang berintegritas dan memiliki
kompetensi.
Abraham Samad (Ketua KPK)
Cepat
Naik Pangkat
Jokowi, saya kenal baik, kita tidak
boleh “underestimate” dia, dia punya “chance”, nasibnya baik, mulai dari Wali
kota Solo, Gubernur Jakarta, cepat banget naik pangkatnya. Saya menghargainya
dan sekarang dia menjadi capres.
Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasional Demokrat)
Tak
Berjarak dan Egaliter
Masyarakat butuh pemimpin yang egaliter dan tidak berjarak, menjadi aku
banget dalam lingkungan masyarakat, atau dalam bahasa betawinya, pak Jokowi itu gue banget. Dengan penampilan yang sederhana dan komunikasi yang tidak berjarak
dengan rakyat. Saya berkesimpulan bahwa bangsa ini akan lebih cepat membangun
bila dipimpin Joko Widodo.
Muhaimin Iskandar (Ketua Dewan Tanfidz PKB)
Rendah
Hati, Sederhana
Jokowi adalah sosok pemimpin yang
rendah hati, humble, sederhana dan merakyat. Beliau pemimpin yang sudah lama
dirindukan rakyat. Jokowi itu sohib, kawan, bukan lawan. Kalau masyarakat
memimpikan pemimpin yang bersih lurus-lurus saja, pilih Jokowi.
Ivanka (Musisi Slank)
Amanah
Jokowi adalah sosok yang bisa
menjaga kepercayaan dan amanah. Slank akan mengambil posisi sebagai mitra yang
selalu kritis, kalaupun Jokowi benar-benar menjadi Presiden RI.
Bimbim (Musisi Slank)
Baik,
Jujur, dan Kerja Cepat
Jokowi pantas didukung menjadi
Presiden. Jokowi itu orang baik, jujur, dan kerja cepat. Turun ke jalan dan
blusukan.
Kaka (Musisi Slank)
Niat yang Kuat
Jokowi mempunyai niat yang kuat dalam membangun, sehingga mampu melibatkan
semua stakeholder.
Sutiyoso (Ketua Umum PKPI dan Mantan Gubernur DKI Jakarta)
Uang Bukan Segalanya
Kemenangan Jokowi membuktikan bahwa uang bukan segala-galanya dalam setiap
pertarungan politik. Kemenangan Jokowi juga membuktikan bahwa pencitraan dalam
politik bukan segala-galanya.
Megawati Soekarnoputri (Presiden ke-5 Republik Indonesia)
Kesederhanaan
Beliau gunakan itu. Ya “kesederhanaan”. Kesederhanaan dari Jokowi bukan
hanya dari cara ia berpakaian. Namun kesederhanaan itu juga tercermin dalam
setiap tindakan yang dilakukan dalam bekerja. Sejak masih menjadi pengusaha
furnitur hingga menjabat Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah berbaur dengan
rakyat dan tetap merakyat. Dengan demikian, kebijakan-kebijakannya menyentuh
langsung pada rakyat. Jokowi sudah tahu dan melaksanakan ekonomi kerakyatan.
Ekonomi kerakyatan Jokowi lahir dari hati, sementara yang lain dari omongan
saja.
Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan (Mantan anggota Dewan Pertimbangan DPP Golkar)
Rendah Hati, Sederhana, dan Polos
Saya sangat mengagumi Jokowi sebagai seorang pemimpin yang rendah hati,
sederhana, dan polos. Karena kepolosannya itulah yang harus dipertahankan.
Jokowi harus dipelajari oleh seorang politikus dan juga oleh siapapun, terutama
menyangkut kepolosannya. Sifatnya yang polos dan juga merakyat dan selalu
mendekatkan diri kepada masyarakat itu yang harus menjadi contoh saat ini.
Gita Wirjawan (Mantan Menteri Perdagangan RI)
Pekerja Keras
Jokowi adalah seorang pekerja keras yang memiliki kekuatan fisik di atas
rata-rata. Dengan rutinitas yang super padat, Jokowi mampu tetap tampil bugar
dan tak henti menyapa masyarakat atau tokoh lainnya dalam rangka kegiatan politik
atau bersilaturrahim.
Suaidi Marasabessy (Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat)
Cerdas, Kreatif, dan Fisik Kuat
Jokowi memiliki kecerdasan emosional dan fisik yang kuat. Pemimpin harus
memiliki kecerdasan, kreatifitas serta kemampuan kecerdasan spiritual tinggi.
Paling tidak, seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan emosional, bisa
mengatur emosi. Karakter tersebut ada pada Jokowi. Publik sudah merindukan
sosok pemimpin yang mengerti akan kemauan rakyat. seiring pascareformasi
bergulir kondisi Indonesia tidak menunjukan kemajuan yang baik. Sehingga rakyat
ingin memiliki pemimpin yang bertanggungjawab. Maka saya melihat baru kali ini
rakyat sangat merindukan sosok Jokowi. Saya pernah bicara dengan Jokowi, yang
beliau inginkan adalah ingin melihat kebahagiaan rakyat. jika rakyat sudah bisa
tertawa, maka itulah tujuan Jokowi-JK.
Wiranto (Ketua Umum Partai Hanura)
Pro terhadap HAM
Saya ingin sampaikan rekam jejak Jokowi di bidang HAM. Selama memimpin
sebagai Gubernur dan Wali Kota, beliau tunjukkan sikap yang pro kepada HAM.
Taufik Basari (Ketua Badan Advokasi Hukum Nasdem)
Populer dan Berkarisma
Sangat populer, sangat berkarisma
Eduardo Ruiz Amusen (Dubes Cile)
Berjiwa Wirausaha
Pak Jokowi awalnya adalah Wirausaha. Dan sekarang sebagai Birokrat tetap
berjiwa Wirausaha.
Chairul Tanjung (Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian RI)
Kiriman Tuhan
Saya terkesan dengan prakarsa pak Jokowi dalam menanggulangi banjir. Saya
kira Tuhan kirim anda untuk menyelesaikan Jakarta, sebab Gubernur sebelumnya
tak mampu selesaikan masalah Jakarta.
Priyo Budi Santoso (Wakil Ketua DPR RI)
Blusukan
Daerah harus melakukan pengecekan untuk program-program kompensasi
masyarakat miskin. Pak Jokowi betul, jika mau melihat ini, kita harus blusukan.
Boediono (Wakil Presiden Republik Indonesia)
0 comments:
Post a Comment